kenangan

  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Jumat, 21 September 2012

Kenalkah pada diri kita sendiri?


Barang siapa yang mengenali dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya. Sebuah riwayat hadis yang menerangkan bahwa pentingnya untuk mengenali diri sendiri, dan menemukan jati diri.

Pernahkah kamu merasa bingung, mengenai tentang diri mu? Apakah kamu sudah mengetahui diri mu itu seperti apa? Sudahkah kamu menemukan jati diri mu yang sesungguhnya?

Suatu ketika, di tempat yang sangat tentaram, seseorang remaja laki-laki yang beranjak dewasa melakukan perenungan yang mendalam mengenai kesulitan dan ketakutaanya saat mencari jati diri jiwanya, kemudian dia mencoba membuat catatan-catatan pikiranya dalam selembar kertas.

Yang ia tuliskan adalah :
Ketika memulai perjalanan mencari kesadaran diri sendiri, saya merasa cemas, ada rasa takut dalam benak saya bahwa terdapat rahasia gelap yang tersembunyi tentang diri saya, yang apabila terungkap tidak akan dapat teratasi. Saya ingin mengetahui kebenaran, tetapi pada rasa yang bersamaan, saya ingin merasa menolaknya. Namun akhirnya saya belajar untuk yakin, bahwa kebenaran tentang diri saya adalah kejutan yang menyenangkan.

Hingga ia pun bercururan air mata, dalam doanya.
“Ya Allah bantu saya untuk menemukan diri saya, bantu saya untuk mempercayai kebenaran tentang diri saya, tidak peduli seberapa indahnya kebenaran itu. amiin”

Pemuda tersebut, telah mejelajahi karakter yang luas, semua karakter telah ia coba, dari hal yang baik hingga yang cukup buruk. Ia berusaha menemukan kecocokan dan kenyamanan dalam bersikap, apakah dia cocok bersikap lemah lembut nemun pemalu, ataukah bersikap tegas namun periang.

Dengan keleahan dan air matanya, sakit yang ia rasakan selama mencari jati diri jiwanya, ia jalani dengan perasaan terus penasaran, seperti apakah jati dirinya!
Seiring waktu berlalu dan ia terus mencari dan belajar, akhirnya ia menemukan jati dirinya dan memutuskan untuk menjadi dirinya sendiri, namun dia harus pandai dan professional menempatkan jati dirinya mengenai kekurangan dan kelebihannya

Sebenarnya, kita memiliki pilihan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Kita bisa berjuang, berupaya untuk menemukan jati diri kita yang dapat membawa kita dalam perjalanan kesuksesaan atau kita bisa juga jika memilih yang tidak terlalu sulit, dimana kita hanya perlu menerima takdir hidup.

“tidak ada kaum yang akan diubah kehidupannya oleh allah, jika kaum tersebut tidak berusaha merubah kehidupannya menjadi lebih baik.”

Meyakini kekuatan yang menciptakan kita, Allah swt. Membuat kita tidak merasa takut, keraguaan dan rasa tidak aman. Karena kita selalu yakin bahwa allah selalu bersama kita. Di hati kita.

Jika kita percaya bahwa kita diciptakan adalah sebagai pemenang, berarti kita membangun fondasi pengembangan rasa percaya diri.

Tidak ada komentar: