kenangan

  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Kamis, 30 Mei 2013

Resensi Buku Melukis Pelangi



Rencana Allah Indah pada waktunya

Judul Buku       : Melukis Pelangi
Penulis             : Oki Setiana Dewi
Penerbit          : Mizania
Tebal Buku      : 347

Buku dengan judul Melukis Pelangi yang merupakan buku autobiografi Oki Setiana Dewi (OSD) sangat sesuai dengan isi perjalan hidupnya yang ia torehkan kedalam sebuah buku. Buku ini merupakan buku perda OSD yang sekaligus langsung menjadi bestseller di kancah perbukuan saat ini. Kisahnya sejak masa kecil, perjuangannya untuk Istiqomah berjilbab, melerakan mimpinya di jalan Allah, hingga akhrinya mendapat hadiah special dari Allah Swt, memainkan film KCB dan mendapat penghargaan AMI dua kategori sekaligus, sebagai Aktris Tervavorit dan Aktris Terbaik.

Kisah dalam buku ini dengan Prolog mengenai kisah kehidupannya di Batam, menceritakan dengan uraian deskripsi mengenai kondisi Batam yang sangat ia kenali dan ia cintai. Sejak kecil OSD hidup di keluarga yang penuh keharmonisan dengan kedua orang tua yang lengkap dan ditambah dengan kedua adik perempuan yang sangat ia sayangi.
Sumber: Pribadi

OSD sejak kecil sudah mensinarkan prestasinya baik dibidang akademik maupun nonakademik. Kondisi ia yang belum memakai jilbab ditambah dengan postur tubuhnya yang bagus hingga kemampuannya dalam bergaul dan bersosialisasi membuatnya terjun kedalam berbagai bidang seperti modeling, penyiar, bahkan menjadi MC. Semua bidang itu ia awali ketika ia menekuni kegiatannya menjadi modeling dengan cara mengikuti berbagai lomba.

Resensi Novel Surat Dahlan

Kehidupan Rantau dan Cinta Baru

Judul Buku       : Surat Dahlan
Penulis             : Khrisna Pabichara
Penerbit          : Noora Books
Tebal Buku      : 396

Surat Dahlan merupakan lanjutan dari novel Sepatu Dahlan yang terangkum dalam Trilogi Novel Inspirasi Dahlan Iskan, karya Khrisna Pabichara. Setelah novel kedua ini, akan ada novel lanjutannya yaitu Senyum Dahlan yang merupakan penutup dari kisah Trilogi Novel Inspirasi Dahlan Iskan. Novel ini berkisah mengenai kehidupan Dahlan Remaja di tanah rantau untuk mengeyam pendidikan yang lebih baik di PTAI Samarinda, dan tinggal bersama kakak kandungnya. Kehidupan di tanah rantau membuatnya rindu berat dengan keluarga dan tanah kelahirannya. Tujan utamanya merantau demi pendidikan tak sejalan dengan harapan, karena ia mulai merasakan bosan yang luar biasa dengan keadaan system belajar di kampusnnya. Diperparah dengan sulitnya kebebasan berpendapat pada zaman kepemimpinan Soeharto. Membuatnya lebih aktif di sekertariat PII (Pelajar Islam Indonesia) bersama teman-temannya. Syaiful, Syarifudin, Latif, Nafsiah, dan anggota PII yang lain.

Kerinduan akan kampung halamannya terasa tajam, seperti kerinduanya akan Aisha sosok perempuan yang memiliki janji bersama, setelah mendapat gelar sarjana mereka akan bersama-sama selamanya. Namun sosoknya yang sangat kikuk dalam urusan cinta membuatnya tak banyak berbuat apa-apa. Aisha yang sangat rajin mengirimkan kabar dan salam rindunya untuk Dahlan jarang mendapatkan surat balasan. Namun beberapa waktu ia menyempatkan untuk berusaha membuat surat balasan untuk Aisha. Dan yang tak pernah ia ketahui bahwa ia akan terlibat ke dalam cinta segitiga antara sosok Aisha dan Nafsiah yang merupakan teman di sekertariat PII. Kemudian ditambah dengan sosok Maryati teman masa kecilnya yang sangat menaruh hati padanya, rela menyusul ia demi untuk mendapatkan hati Dahlan.

Rabu, 29 Mei 2013

Guest Reporter Aneka Yess! SMA Plus PGRI - The Changcuters

Yippii…..! serruuu bangets nih… kita ( icha, fitri, elsa, meisya, alif dan hobir) dari student day Jurnalistik SMA Plus PGRI Cibinong,  dapet kesempatan yang keren abis bisa wawancara personil band the changcuters yang gokil-gokil. Tentunya kita juga bisa memperkenalkan studentday jurnalistik SMA Plus PGRI Cibinong serta karya kami yaitu “Buletin Pesat News” kepada personil The Changcuters.  Siapa sih yang ga kenal band the changcuters? Secara band ini fenomenal banget dengan penampilan dan performanya. Pasti kita tau dong. Ok, kesempatan baik ini nggak baik untuk dilewatin. Simak yuk “Merdeka” (waktu, tenaga, dan pikiran) ala The Changcuters.

Sumber Foto: Pribadi

Selasa, 28 Mei 2013

Makam Para Wali

Budaya bangsa yang menuntun ke surga

Oleh: Fitri Andani

Bergema langkah kaki ringan melangkah
dengan pasti menuju niat suci
zioroh ke makam para wali.
Pakaian putih, harum minyak melati
terlontar kalimat-kalimat suci
mengaggungkan Ilahi itulah mereka
para jemaah yang berziaroh
ke makam para wali.
Sumber Foto: Pribadi
  

Sunyi, adem, tenang hingga merelakan air mata tumpah seketika. Lantunan sholawat dan panjatan doa-doa merupakan kehasan suatu tempat suci yaitu makam para wali. Di tanah air Indonesia ini perkembangan islam sangat lah luas. Dan tak aneh lagi jika makam para wali tersebar di tanah air ini. Di bulan sya’ban ini bulan yang pas bagi saya karena menjelang bulan ramadhan dan bertepatan dengan liburan sekolah. Dengan rasa syukur, makam para wali dapat di kunjungi yaitu di Ciamis dan Tasik Malaya

Minggu, 26 Mei 2013

Bouble Happy, I am So Lucky



Sebelum menikmati hidangan sarapan pagi,  pagi itu (22/04/13) siswa-siswi nampak tersenyum lepas pada genggaman kamera milik mereka, rupanya mereka menikmati hasil dari bidikan-bidikan kemara pada kegiatan kemarin. Selain itu kegiatan yang nampak pagi itu adalah siswa-siswi mulai hilir mudik membawa koper-koper mereka dari kamar menuju bagasi bus. Hari ke empat ini merupakan hari terakhir rombongan tour berada di Yogyakarta.

Meskipun siswa-siswi mengaku sedih karena begitu indahnya perjalan tour ini sehingga kegiatan empat hari sudah terlalu indah untu dihentikan, namun kesediahan itu terbalaskan dengan kenang-kenangan indah yang siap dibawa pulang untuk dibagikan cerita kenangan tersebut kepada orang tersayang yang menanti kedatangan rombongan tour.

Senyum Pepsodent Disetiap Bidikan Kamera



Pagi itu (21/04/13) siswa-siswi mulai memenuhi ruang makan hotel UNY yang sangat memberikan kesan istimewa dengan desain dan penataan ruang hingga penyajian rasa masakan yang sangat menggugah selera. namun kabar lain mulai membanjiri ruangan itu ketika siswa-siswi nampak bergembira bercerita-cerita. 

Siswa-siswi mengatakan bahwa hal tersebut menyangkut universitas impian mereka yang berhasil mereka tengok secara langsung lokasinya, dan membumbukan harapan siswa-siswi dengan bumbu keyakinan akan memasuki kawasan itu dengan menyandang sebagai status mahasiswa. “seneng banget, ternyata hotel ini dekat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sehingga kita bisa melihat kampus impian kita, kemarin juga saat dibandung kita melewari ITB dan UNPAD, Waah seneng banget deh, semakin optimis menyambut kelulusan kami dengan keyakinan lulus 100%.” Ungkap Nadia kelas XII IPS 3.

Tabungan yang Berbuah Kebahagiaan


Hari kedua (20/04/13) perjalanan tour, tepat waktu azhan subuh berkumandang, rombongan SMA Plus PGRI Cibinong singgah di Tasik Malaya untuk menunaikan Sholat Subuh, kemudian disusul dengan sarapan pagi di Rumah Makan SR.

Perjalanan-pun dilanjutkan, 12 armada Big Bird dengan gagah beruntun memanjang mulai bus 1 hingga bus 12 melaju sangat apik. Fasilitasnya yang sangat lengkap dengan dua buah TV LCD dan Pendingin Udara (AC), hingga tersedianya untuk mengecas Handphone dan supir yang melajukan armada dengan nyaman membuat siwa-siswi nampak menikmati perjalanan.
Sumber foto: XII IPS 2

Kebahagian siswa-siswi semakin terasa, saat mengingat bahwa perjalanan tour Yogyakarta tidak merepotkan orang tua dalam urusan biaya. Karena sudah tiga tahun siswa-siswi mengikuti kebijakan sekolah dengan adanya kegiatan menabung yaitu Tabungan Wisata (TATA) sekolah. Sehingga biaya tour merupakan tabungan siswa-siswi yang telah dipersiapkan untuk kegiatan tour sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Hal tersebut selaras diungkapkan oleh orang tua siswa-siswi yang berterimakasih kepada SMA Plus PGRI Cibinong atas kebijakan-kebijakan yang telah dibuat.

Wisata Yogya, Hadiah Ikhtiar kami


Ujian Nasional (UN) yang baru saja dilalui siswa-siswi kelas XII menumpahkan kelegaan yang sangat terasa namun juga menanti  jawaban dengan penuh harapan kesuksesaan akan perjuangan siswa-siswi yang telah dilakukan dengan tak pernah putus asa dalam mempersiapkan diri menempuh hajatan nasional tersebut. 
Sumber foto: bapak Ukemar
Siswa-siswi mengaku sangat bahagia akan kebijakan sekolah yang sangat mengerti akan jerih payah siswa-siswinya yang telah berikhtiar untuk menghadapi UN. Satu hari seusai mengikuti UN, siswa-siswi mendapatkan suatu pencerahan sebagai hadiah akan ikhtiar yang telah dilakukan dengan jerih payah dan dalam waktu yang sangat panjang, yaitu hadiah berupa kegiatan tour Yogyakarta. “rasanya lega, walaupun masi deg-degan menanti hasil UN, tapi dengan adanya kegiatan tour justru memberikan kita pikiran positif yaitu yakin lulus 100%, sehingga kita tidak bermuram durja saja menanti pengumuman UN, tapi dengan adanya kegiatan tour ini menumbuhkan sikap optimis sekaligus rekreasi yang merupakan bentuk apresiasi untuk diri kita yang berhasil berikhtiar dengan baik dan berhasil menempuh UN.” Gita Ayundari dari kelas XII IPS 2.

Selasa, 21 Mei 2013

Artikel untuk Aneka yess



Gonjreeennnggg… SMA Plus PGRI Cibinong hadir kembali niii, khususnya kami dari student day Jurnalistiik.

Wahh bulan Mei ini tentunya udah tahu kan ada kabar yang membahana nih dalam dunia perfilman layar lebar, yaps betul banget yess pals. Film yang di sutradai kak luna dan dua kaka cantik lainnya itu loh, “Pintu Harmonika”,  yang akan perdana muncul dilayar lebar pada tanggal 23 bulan ini. Selain ngobrol bareng soal film nya yang memiliki atmosfer tersendiri bagi kak Luna, ia juga mengungkap rahasia untuk menciptakan bakat, ataupun menemukan bakat kita loh. Bagi-bagi ilmu gitu deh, sebagai oleh-oleh kami yang belum tentu setahun sekali bisa ketemu kak Luna Maya. Hihi
Sumber Foto: Aneka Yess!

obrolan yang begitu hangat ini semakin terasa, ketika kak Luna sangat lemah lembut memberikan pemaparan dengan menggunakan baju langsungan bertangan panjang dan berwarna cokelat yang bergaris-garis hitam, dilengkapi dengan sandal yang digunakannya menjadikan suasana amat bersahaja. Hohoho

Dari modal nekat, hingga nyatuin tiga kepala

Itulah Kak Luna Maya, walau sudah jadi aktris terkenal yang kemempuannya sudah tidak diragukan lagi, tetep aja masi terus belajar, tapi sekarang beda, Kak Luna bukan hanya asyik menonton dari actingnya aja yang sudah disajikan untuk menjamu kedua mata kita. Kini kakak cantik bermata indah ini menggeluti dunia barunya yaitu sebagai sutradara sekaligus produser di filmnya itu. Waahh.. bakat apa bakat yaa? Banyak benneerr bakatnya. Hihihi

Kak Luna mengaku bahwa kegitannya membuat film diawali dengan modoal nekat, meskipun demikian, kak Luna Maya tidak malu untuk belajar loh. “Saya engga hanya mau jadi penonton saja, tapi saya juga mau belajar. Nekat itu, kadang-kadang penting banget. Sudah cukup budaya orang Indonesia yang kadang-kadang takut-takutan.” Ungkap Kak Luna dengan mimic agak prihatin.

Selain itu Ia juga mengaku loh, kalau menjadi sutradara sekaligus produser itu Ia banyak mendapatkan banyak pengalaman berharga dan tentunya pelajaran juga, seperti jenis harga-harga produksi, apa saja yang diperlukan hingga belajar kesabaran. “Kalau saya engga nekat, saya engga akan belajar seperti sekarang” ungkap kak Luna

Tentunya membuat film itu bukan perkara mudah loh, meskipun film kak Luna itu di sutradarai oleh dua kawannya juga, namun dalam genre yang berbeda. Disitulah tantangan yang cukup besar untuk kak Luna, karena menyatukan tiga kepala itu juga perlu usaha, agar menjadi suatu pendapat atau ide yang berbeda itu menjadi satu ide yang terbaik untuk film mereka. Bagi kak Luna hal yang harus disikapi dalam hal itu yaitu tidak mementingkan ego diri sendiri. Karena setiap kepala itu punya pemikiran masing-masing. “untungnya Cuma tiga kepala ya, coba kalau sepuluh, repot benner. Haha” candanya.

Wujudkan niat, Ciptakan Bakat

Kak Luna yang saat itu ditemani juga oleh para pemain film nya seperti Nasha Abigil dan Fauzan Nazrul yang sebenarnya sedang sibuk, tetep mau loh meneyempatkan diri untuk bagi-bagi ilmu kepada kami tentang bagaimana caranya menggali bakat ataupun bahkan yang baru mulai untuk mencari bakat.

Hayooo.. Yess Pals udah tahu belum nih bakat kalian itu apa? Jangan sedih, kalau kalian sudah SMA namun belum tahu bakatnya apa. Kak Luna memaparkan bahwa bakat itu bukan hanya dari bawaan lahir atau juga dari darah keturunan, yang bener itu  bakat juga bisa diciptakan loh. Bener banget kan? Seperti kak Luna ini, mencoba menciptakan bakat, sebagai seorang sutradara dan produser. Siapa tahukan dengan seringnya berkiprah di dunia itu, proses belajar mengantarkan pada suatu bakat besar kak Luna di dunia perfilman. Ingat ya yess pals, bisa itu karena terbiasa dan bakat itu bukan yang utama tapi kemauan atau niat itu yang sungguh berharga. “Jangan berhenti mencari,  coba perbanyak hal, kalau misalkan engga suka, yaa coba lagi, sehingga kita bisa tahu kemampuan kita itu ada dibidang apa. Harus ada tujuan masa depan dari bakat kita itu.” Ungkap kak luna dengan bernada tegas mencoba meyakinkan kami.

Tips kak Luna untuk menciptakan bakat

Artikel untuk aneka yess



Fauzan Nazrul
kayanya Dude Herlino kedua banget nih… hihihi

Penampilannya yang woles banget, supel gitu deh dan engga lepas dari senyuman yang selalu terpampang secara gratis dibagikan ke semua orang, bener-bener membuat kami melayang-layang. Selain itu, sikapnya yang ramah dan rendah hati banget ini mengingatkan kami dengan actor religi gituh, yaps betul banget, kak Dude Herlino. Hehehe. Soalnya pemaparan kak Fauzan ini menyangkut kebesaran Tuhan banget loh, Itulah kak Fuzan wahai yess pals. Hohoho

Aktor yang saat ini membintangi sebuah film layar lebar berjudul Pintu Harmonika yang di garap oleh Luna Maya bersama crew lainnya itu, mengungkap keunikan tersendiri yang berhasil menginspirasi kami loh, tentunya semoga yess pals juga dong. Kakak cantik yang memiliki wajah baby face ini kini berusia 27 tahun yang memberikan pemaparan mengenai pentingnya sekolah dalam mengoptimalkan bakat. Bener-bener peduli bangeet deh sama generasi muda Indonesia, yahh pastinya kita-kita ini yah yess pals.

Tuhan itu Maha Mendengar

Yess Pals percaya dong kalau suatu kata itu adalah doa, itu bener banget loh!  karena kak Fauzan aja percaya, soalnya dia udah ngalamain sendiri perkataannya terwujud, untungnya hal yang baik yang terwujud. Hihihi. Eitss.. tapi engga simsaaalaaabim juga loh, kita berkata sesuatu langsung terwujud. Hehe. Yaps pastinya penuh perjuangan untuk mencapainya. Nah, dengan bermodalkan niat dan mimpi yang sangat gratis bisa dilakukan siapa saja, kak Fauzan mencobanya dengan menanamkan niat mengenai cita-citanya. Hayooo.. yes pals udah tahu belum nih apa cita-citanya kak Fauzan?. Awalnya cita-cita dia adalah pemain sepak bola, namun dia tidak mendapat dukungan dari keluarganya. Dia mengaku sangat sedih, tapi dia terus berdoa untuk diberikan yang terbaik. Tuhan itu memang Maha Mendengar, Kak Fauzan pun mendapatkan jalan, nah dia pun berusaha mencari hal yang lain, sampe tiba saatnya dia dia tertarik dengan dunia acting. Dari doyan nonton FTV tumbuhlah niat dia hati untuk ber acting. “suatu saat nanti gue akan main di film FTV.” Ungkapnya dengan penuh semangat.

 Malaikat itu engga salah nyatet

Yess pals, pasti tau dong  petuah “you are what you think”? selain itu semua yang kita dapatkan itu tergantung niat yang kita ucapkan. Intinya, setiap kita memiliki niat yang baik, pasti ada jalan yang terbaik juga untuk kita, so jangan pernah putus asa. Dan beranilah bermimpi besar. Niatkan kesuksesaan yang kita inginkan, karena Tuhan mengetahui apa yang hamba-hambanya inginkan, dan malaikat-malaikat-Nya pun takan salah mencatat. Itulah kesimpulan dari pemaparan kak Fauzan loh. Actor yang penuh keramahan ini menceritakan bagaimana prosesnya bias menjadi seperti sekarang, bertemu cita-citanya. Wahh seneng baget pastinya dapat mwujudkan cita-cita. Selain itu dia juga berpesan loh, bahwa jangan pernah berhenti belajar, dan yess pals harus punya mimpi dan tujuan hidup. Eitsss.. kira-kira ada yang nunggu salam dari kak Fauzan gaak yaa? Hehehe. Tentu dong yes pals dapet salam dari kak Fauzan. Senangnya