a)
Dunia ini memang sempit untuk
menyembunyikan kisah klasik.
Judul Buku : Separuh Bintang
Penulis : Eveline Kartia
Penerbit : PT Gramedia Pustaka
Tebal : 320 halaman
b)
Novel remaja karya Eveline Kartika ini
mengandung pemaparan perihal arti cinta, yang telah memiliki filsofi sesamudra
dunia. Dalam novelnya ia mengungkapkan bahwa cinta itu tidak butuh alasan.
Kisah yang memakai sudut pandang ketiga
tersebut terdapat tokoh utama bernama Chaira yang kemudian berganti nama
menjadi ciya, dikarenakan masa silam yang sangat dibencinya, masa suram yang
telah menghampiri hidupnya bahkan menghancurkan keluarganya membuat ia enggan
disebut chaira. Chaira yang sempat bertahun-tahun depresi berat dan melakukan
tindakan diluar masuk akal.
Hidup ditengah-tengan keluarga yang broken
home serta kekasih yang dicintainya, billy adalah kakak kandung nya sendiri
membuat iya frustasi kronis. Ditambah dengan vonis dari ayah nya untuknya
sebagai anak haram. Disusul dengan kepergian ibunya yang meninggal dunia karena
sakit dan depresi berat melihat ayah nya meninggalkan mereka. Ditambah aldy
kekasihnya yang bunuh diri karena tahu bahwa ciya adalah kakak kandungnya.
Walaupun ciya belum mengetahui hal itu. Dan itu membuat tuhan seakan sedang
menghukumnya. Namun ciya mulai kembali pada kehidupanya.
Kehidupan barunya mulai dijalani kembali
dengan seadanya, yang mendapat keberuntungan menjadi anak angkat dari sebuah
keluarga baru untuknya, namun pait rasanya harus kembali ditelan mentah-mentah
olehnya, karena yang menjadi saudara di keluarga barunya bernama Rico membuat
ia menjadi gadis yang pemarah. Mereka selalu bertengkar, ada saja yang mereka
jadikan bahan keributan diatara keduanya. Namun ciya selalu disejukan oleh
Aldy, sahabat dari masa kecilnya yang diam-diam sangat mencintainya. Namun yang
menjadi belaha jiwan ciya adanlah riko yang akhirnya saling mencintai.
c)
Ciya adalah seorang gadis remaja yang
ceria dan penuh tawa, namn saat masa suram nya itu mengahancurkan senyuman
bahkan jiwa nya itu, membuat ia dia sediam mungkin melebihi seseorang yang
tunawicara. Walau ciya sempat mendapatkan masa silam yang sangat buruk, dengan
penyesalan an penghakiman untuk dirinya sendiri, kini ciya berhasil kembali
menata hidupnya, walau terjatuh kembali tapi kali itu ciya menyikapinya dengan
hal sewajarnya dan cepat pulih kembali. Kebahagiaanya lengkap ketika ia telah
bersama kekasihnya.
d)
Pembaca sangat bisa terbawa suasana
dan terlarut dalam cerita, bahasa yang disuguhkan merupakan bahasa yang
dikonsumsi para remaja, yaitu bahasa yang berasal muasal dari betawi, dengan
ungkapan “gue dan elo” membuat langsung akrab dan menyatu dengan pembaca.
e)
Klimaks yang disajikan sangat
menggereget pembaca dan menumpah ruahkan derai air mata. Kisah yang sulit
ditebak-tebak oleh pembaca setiap membaca pada lembaran selanjutnya menyelipkan
daya tarik luar biasa bagi pembaca, menggugah rasa penasaran untuk tetap
membuka lembaran selanjutnya. Kisah tersebut yang menyatukan semuanya dalam
satu kenyataan mengartikan seakan bahwa turut mendorong pernyataan bahwa dunia
ini memang sempit. Kekhasan novel ini sangat melekat terhadap klimaks yang
pasang surut dengan ditutup penyelesaian klimaks dan kisah dengan bungkusan
atau kemasan yang menarik. Novel yang sukses mambawa pembaca pada keinginan
membuka habis lembaran kisah itu. Judul dengan kesusuaian isi melengkapi
kepuasan pembaca.
f)
Lebih heboh, jika pembaca menemukan
beberapa ilustrasi gambar sesuai cerita yang bisa diselipkan di noevel itu.
Pembaca akan semakin lebih terhanyut kedalam kisah itu.
g)
Eveline Kartika, penulis berkarater
periang tersebut, Menggelincirkan pembaca mengkonsumsi novelnya dengan
kekaguman luar biasa. Kisahnya yang sesuai dengan porsi remaja membuat pembaca
terhanyut dalam kisahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar