Barang siapa yang mengenali dirinya,
maka dia akan mengenal Tuhannya. Sebuah riwayat hadis yang menerangkan bahwa
pentingnya untuk mengenali diri sendiri, dan menemukan jati diri.
Pernahkah kamu merasa bingung, mengenai
tentang diri mu? Apakah kamu sudah mengetahui diri mu itu seperti apa? Sudahkah
kamu menemukan jati diri mu yang sesungguhnya?
Suatu ketika, di tempat yang sangat
tentaram, seseorang remaja laki-laki yang beranjak dewasa melakukan perenungan
yang mendalam mengenai kesulitan dan ketakutaanya saat mencari jati diri
jiwanya, kemudian dia mencoba membuat catatan-catatan pikiranya dalam selembar
kertas.
Ketika memulai perjalanan mencari
kesadaran diri sendiri, saya merasa cemas, ada rasa takut dalam benak saya
bahwa terdapat rahasia gelap yang tersembunyi tentang diri saya, yang apabila
terungkap tidak akan dapat teratasi. Saya ingin mengetahui kebenaran, tetapi
pada rasa yang bersamaan, saya ingin merasa menolaknya. Namun akhirnya saya
belajar untuk yakin, bahwa kebenaran tentang diri saya adalah kejutan yang
menyenangkan.
Hingga ia pun bercururan air mata, dalam
doanya.
“Ya Allah bantu saya untuk menemukan
diri saya, bantu saya untuk mempercayai kebenaran tentang diri saya, tidak
peduli seberapa indahnya kebenaran itu. amiin”
Pemuda tersebut, telah mejelajahi
karakter yang luas, semua karakter telah ia coba, dari hal yang baik hingga
yang cukup buruk. Ia berusaha menemukan kecocokan dan kenyamanan dalam
bersikap, apakah dia cocok bersikap lemah lembut nemun pemalu, ataukah bersikap
tegas namun periang.
Dengan keleahan dan air matanya, sakit
yang ia rasakan selama mencari jati diri jiwanya, ia jalani dengan perasaan
terus penasaran, seperti apakah jati dirinya!
Seiring waktu berlalu dan ia terus mencari
dan belajar, akhirnya ia menemukan jati dirinya dan memutuskan untuk menjadi
dirinya sendiri, namun dia harus pandai dan professional menempatkan jati
dirinya mengenai kekurangan dan kelebihannya
Sebenarnya, kita memiliki pilihan untuk
mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Kita bisa berjuang,
berupaya untuk menemukan jati diri kita yang dapat membawa kita dalam
perjalanan kesuksesaan atau kita bisa juga jika memilih yang tidak terlalu
sulit, dimana kita hanya perlu menerima takdir hidup.
“tidak ada kaum yang akan diubah
kehidupannya oleh allah, jika kaum tersebut tidak berusaha merubah kehidupannya
menjadi lebih baik.”
Meyakini kekuatan yang menciptakan kita,
Allah swt. Membuat kita tidak merasa takut, keraguaan dan rasa tidak aman.
Karena kita selalu yakin bahwa allah selalu bersama kita. Di hati kita.
Jika kita percaya bahwa kita diciptakan
adalah sebagai pemenang, berarti kita membangun fondasi pengembangan rasa
percaya diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar