Dengan menyambut penerimaan, kita
akhirnya dapat menerima diri kita sendiri
(ben reshaw)
Pernahkah kamu ada perasaan untuk
mencoba menjadi diri orang lain, untuk tujuan apapun? Atau pernahkan kamu
menginginkan dirimu seperti orang yang kamu kagumi? Bagaimana perasaan mu saat
menjadi diri seperti diri orang lain?
Pada umumnya, perasaan itu timbul ketika
beberapa hal, misalnya saja, merasa bahwa diri kita jauh dari sosok yang luar
biasa seperti guru yang diidolakan atau teman yang diidolakan, namun kita tidak
bisa melakukan itu. atau ketika kita ingin menjadi seseorang yang sesuai
kriteria sang pujaan hati, padahal itu bertolak belakang dengan sikap diri nya
dan ia pun merubah dirinya, baik dari sikap maupun penampilan.
Atau contoh lainnya, seseorang yang
berusaha menjadi yang terbaik demi membuat teman-teman bahagia dan merasa
nyaman berteman dengan dirinya, ia pun berusaha bersikap sesuai sikap
teman-temannya agar mereka menggap dirinya sebagai teman mereka.
Bagaimana jika hal itu tidak berhasil?
Padahal kita telah berusaha keras untuk menjadi yang mereka inginkan atau
menjadi seperti diri mereka. Apa yang kita lakukan?. Pada umumnya yang kita
lakukan adalah menghakimi diri kita sendiri, sebagai tersangka dan seseorang
yang telah gagal.
Kemudian, seseorang yang merasa telah
gagal dan merasa bahwa dirinyalah yang membuat terjadinya kegagalan itu dan
merasa bersalah(dalam benaknya) ia pun menghukum dirinya sendiri. Seperti mencaci
dirinya sendiri bahkan bunuh diri.
Salah besar, jika kita selalu menghakimi
diri kita, karena ketika kita menghakimi diri kita sendiri, kita telah
menyangkal kebenaran tentang diri kita, dan menyebabkan diri kita mengalami
penderitaan yang tidak perlu. Penghakiman terhadap diri sendiri adalah suara
dalam diri kita yang mengkritik dan menentang terhadap yang ada didiri kita.
Apakah kamu seseorang pendiam yang kagum
dengan seorang yang ceria dan selalu membuat lelucoan segar? Dan apakah kamu
berniat untuk merubah diri secara total taupun perlahan seperti itu?
Jika kamu telah melakukannya, apa
tanggapan yang kamu dapat dari teman-teman mu? Tentu saja teman-teman kamu akan
lebih merasa risih dengan kamu, sebab karakter mu memang tidak cocok untuk
disitu.
Kekecewaan yang kamu alami, membuat kamu
akhirnya menghakimi diri sendiri, dengan selalu menyalahkan diri kamu sendiri.
Jika siapapun itu tidak bisa menerima sikap
yang dimiliki oleh kita, janganlah kita menghakimi diri sendiri bahwa diri kita
adalah seseorang yang paling tidak berguna ataupun yang lainnya.
Kita juga perlu, menghargai dan
menghormati diri kita, ketimbang ketika kita selalu mengoreksi semua hal untuk
menjadi seperti yang mereka inginkan atau menjadi diri orang lain. Dengan
seperti itu, kita dapat menyingkirkan penghakiman diri yang telah menyebabkan kita
lupa dengan diri kita yang sesungguhnya.
Ingatkan diri kita bahwa penghakiman
adalah sebuah pola negative yang menjauhkan diri kita dengan diri kita yang
sesungguhnya.
Sekalipun semua yang akan diubah dalam
diri kita untuk menjadi diri orang lain merupakan hal positif, namun bukan
berarti kita sepenuhnya mengubah diri kita. Perbaikan dan evaluasi diri
sangatlah penting, namun jika kita tidak melakukan penghakiman terhadap diri
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar