Sebelum
menikmati hidangan sarapan pagi, pagi
itu (22/04/13) siswa-siswi nampak tersenyum lepas pada genggaman kamera milik
mereka, rupanya mereka menikmati hasil dari bidikan-bidikan kemara pada
kegiatan kemarin. Selain itu kegiatan yang nampak pagi itu adalah siswa-siswi
mulai hilir mudik membawa koper-koper mereka dari kamar menuju bagasi bus. Hari
ke empat ini merupakan hari terakhir rombongan tour berada di Yogyakarta.
Meskipun siswa-siswi mengaku sedih
karena begitu indahnya perjalan tour ini sehingga kegiatan empat hari sudah
terlalu indah untu dihentikan, namun kesediahan itu terbalaskan dengan kenang-kenangan
indah yang siap dibawa pulang untuk dibagikan cerita kenangan tersebut kepada
orang tersayang yang menanti kedatangan rombongan tour.
Rasanya mereka hafal betul kegiatan
yang akan dilakukan hari ini, hal itu terbaca ketika mereka sudah siap dengan
atribut kelasnya masing-masing. Lapanga parkir hotel UNY pun dibanjiri
warna-warni jaket dari setiap kelas, misalnya saja kelas XII IPS 2 dengan jaket
warna merahnya, kemudian kelas XII IPA 2 dengan jaket warna hitamnya. Semua itu dilakukan dalam menyambut kegiatan
perlombaan yang menggunakan penilaaian perkelas, yang akan dilaksanakan di
pantai parangtriitis.
Panorama pantai yang membentang luas
nan indah dengan menyuguhkan pegunungan pasir unik disekeliling pantai turut memanjakan
mata untuk menatap panorama walau terik matahari cukup menyala-nyala.
Berbagai perlombaan dilakukan,
kekompakan dan tawa siswa-siswi nampak tertumpah ruahkan dalam lautan
kebahagiaan. Menyejukan mata yang memandangnya, mengantarkan kebanggaan para
guru kepada murid-muridnya tersebut.
Seusai bersuka cita, mereka
melanjutkan perjalanan menuju Rumah Makan Paradise. Terlihat sangat berbeda,
pada acara makan siang saat itu, nampaknya seluruh rombongan sangat hiruk-pikuk
dengan pembahasan mengenai oleh-oleh yang akan dibawa pulang untuk kelurga
tercinta di rumah. Benar saja,daftar belanja dan pesenan sudah mulai
dikeluarkan, mereka hafal betul bahwa kegiatan akhir di Yogyakarta ini adalah
kegiatan khusus memburu oleh-oleh khas kota pendidikan ini.
 |
| Sumber foto: bapak Ukemar |
Rombonganpun segera disuguhkan ke
tempat pusat oleh-oleh makanan khas yogya yaitu Bakpia Patuk 75 yang merupakan
Bakpia pertama di Yogyakarta sejak 1948. Oleh-oleh makanan-pun sudah berhasil
dikantongi oleh rombongan, seusai itu rombongan kembali disuguhkan tempat pusat
souvenir Yogyakrta yaitu Malioboro. Waktu selama empat jam pun diberikan
panitia untuk menikmati wisata belanja mereka, dengan bersemangat rombongan pun
mulai memencar menuju oleh-oleh yang
menjadi buruan merka masing-masing.
Azhan maghrib pun menjadi bel yang
menandakan bahwa kegiatan belanja telah usai dan mengharuskan rombongan kembali
ke dalam bus masing-masing, untuk melanjutkan perjalanan. Rombongan kembali
dengan membawa banyak kantong keresek dengan wajah beseri-seri nampak melupakan
lelahnya kegiatan tawar menawar dan pilih memilih saat berbelanja. Selain itu
rombongan pun kembali dengan menggunakan pakaian khus yaitu kaos SMA Plus PGRI
Cibinong yang dipakai seragam dari mulai siswa-siswi hingga Kepala Sekolah. Hal
itu membuat mereka paham bahwa kegiatan selanjutnya adalah kegiatan Talkshow
bersama bintang tamu yang ditunggu-tunggu yaitu Noeh (Letto)
Saat waktu azhan maghrib rombongan
tiba di kafe Pyramid, kegiatan rombongan dimulai dengan sholat maghrib dan
makan malam. Seusai itu, rombongan memadati aula kafe Pyramid yang di desain
layaknya menghipnotis pengunuungnya berada di negeri firaun, nuansa Mesir Kuno
sangat kental terasa. Kegiatan tolkshow diawali dengan penampilan-penampilan
dari masing-masing kelas seperti penampilan band ataupun menyanyi solo.
Tiba saat nya ruangan menjadi hiruk
pikuk dengan tepuk tangan rombongan yang sangat membahana menyabut kedatangan
Noeh (Letto), dipimpin langsung oleh kepala sekolah, Dr. H. Basyarudin Thayib
M.Pd dan dipandu oleh Host, M. Ikhsan, yang membawakan tema talkshow “menggapai
kesuksesaan”.
Rombongan amat khening, seolah-olah
tersihir dengan kisah-kisah inspiratif Noeh (Letto) yang menggaungkan semnagat
membara semasa mudanya yang terus berusaha berkarya. Seusai talkshow usai,
rombongan kembali dibuat histeris kesyahduan mendengar lantunan suara Noeh yang
sangat syahdu dan menentramkan jiwa. Kegiatan pun ditutup dengan kegiatan pembagian
hadiah dari lomba-lomba yang sudah terlaksana, baik di pantai maupun di
tempat-tempat makan. Seusai itu, pukul 23.00 WIB rombongan pun bergegas melaju
menuju cibinong, melalui jalur selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar