kenangan

  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Rabu, 30 November 2011

Tenaga Muda? Yaa.. kita kita ini!

Anak-anak petualang
di pembibitan ikan lele

Oleh: Fitri Andani & Rony setiawan

Tergambar lebar tersebar
kebesaran tuhan.
Indonesia indah penuh kenikmatan
yang telah diberikan tuhan.
Dusun permai menawan pandangan
Kokoh nyaman Disudut kota besar.
Diluar dugaan namun kenyataan.
Bibit-bibit bangsa, benar berjuang nyata
Memanfaatkan tenaga muda pemberian karunia tuhan
Begerak penuh ke-ikhlasan, demi senyum orang tua
yang penuh makna ketenangan.

Tak diragukan sentuhan
penuh kelembutan,
karya tangan-tangan ketulusan.
Sebuah kampung dengan keindahan
 yang disyukuri dengan kelembutan
dan ketulusan memelihara, menjaga
dan berkarya untuk kampungnya.

Sebuah kampung yang berlokasi
dibawah naungan kabupaten Bogor,
Kecamatan Citeureup dan
desa citeureup, Kampung itu
dikenal masyarakat dengan sebutan
kampung Lio Baru.

Kampung dengan penduduk yang berjumlah 1200 jiwa tersebut, memililki soledaritas yang tinggi dan semangat juang yang besar. Hal ini terbukti dengan beberapa anak-anak yang membantu orang tuanya untuk mengais rezeki sebagai perternak cilik.

 
Mereka adalah M. Bukhori siswa kelas 5 SD, Rivaldi siswa kelas 1 SMP, dan Nazrul siswa kelas 1 SMA dan Riyan yang baru memasuki  Taman Kanak-kanak . Mereka dibesarkan dengan penuh kasih sayang dalam lingkup keluarga sederhana yang kaya akan cinta.

Mereka mempunyai semangat akan mimpi-mimpi yang yakin akan mereka dapatkan. Kesedrhanan merupakan pembelajaran berhaga bagi mereka. dalam bersikap, bertindak dan bersosialisaii.

Pendidikan Bagi mereka.

Sampai saat ini meraka besyukur dan bahagia. Diberikan nikmat dari tuhan untuk tetap melakukan perjalanan indahnya pendidikan. Mereka yang masi anak-anak menyadari bahwa tenaga muda mereka merupakan bibit- bibit unggul memajukan bangsa ini. Karenanya mereka tidak hanya duduk-duduk manis dan tetap bersandaran pada orang tuanya. tapi mereka bangkit bergerak dari sandaran ibunya demi pelukan hangat kebanggaan dan seulas senyum ketulusan orang tuanya. selain kegiatan pendidikan yaitu sekolah dan belajar yang mereka tekuni penuh kesyukuran dan semangat juang. keseharian mereka juga penuh dengan petualangan. Seusai sekolah, setelah rehat sebentar dan membantu orang tuanya. mereka bergegas ceria menuju perikanan tempat mereka membantu-bantu jalanya usaha pembibitan ikan lele diperikanan tersebut.

Kegiatan di penbibitan ikan lele.

Apa saja sih kegiatan mereka yang membantu-bantu di pembibibtan ikan lele tersebut.? Mereka suduh cukup lama di pembibitan ikan lele tersebut, jadi sudah tidak aneh lagi jika mereka dengan gerak super lincah dan ketepatan tugasnya dapat meajukan usaha pembibitan ikan lele tersebut.

Misalnya saja Menguras kolam, memberi makan ikan, beberapa kegiatan mereka di pembibitan ikan tersebut. Tapi ternyata mereka bukan hanya aktif di kegiatan sekolah dan di pembibitan ikan itu saja, mereka juga sangat aktif menjaga tempat yang menjadi saksi tumbuh besarnya mereka. mereka aktif bekerja bakti membersihkandan merawat lingkungan.
Itu semua memang menjadi semangat mereka memanfaatkan tenaga mudanya demi rasa syukur mereka akan karunia Tuhan.
“saya nanti besar pingin nerusin usaha pembibita ikan ini lele ini.” Ungkap Bukhori saat ditanya cita-citanya. Walau bagaimanapun mereka tetaplah anak-anak yang memiliki kodratnya sebagai anak-anak. Seperti bermain dan belaiian kasih sayang kelurga mereka. tak jarang mereka juga menghabiskan waktu bersama dengan bermain gembira selayaknya anak-anak pada umumnya. 

 Memancing, bermain bola bahkan bermain air di sungai. Bagi mereka itu sudah cukup memberikan kelegaan kodratnya sebagai anak-anak. Mereka juga sosok anak yang relgius sebagaimana yang telah ditanamkan hal tersebut oleh orang tua mereka. kami juga sempat menyipi lele dipembibitan tersebut dengan olahan masakan “ pecel lele”.  Kami pun masak bersama dengan mereka, yang menarik lagi, mereka itu sangat mahir memasak loh.

Izin Orang Tua
Orang tua mereka mengungkapkan bahwa anak-anak itu memang diizinkan untuk membantu-bantu diperikanan lele tersebut. Dengan arti dari pada mereka hanya bermain-main saja lebih baik tenaganya tersebut digunakan yang bermanfaat untuk mereka. dengan hal itu mereka dapat banyak pengalaman dan ilmu juga. Mereka menjadi terlatih dan sangat terampil serta berwawasan mengenai dunia perternakan. “saya berharap, apa yang menjadi cita-cita mereka dapat terwujud. Dan pendidikan mereka lancar. Untuk itu saya berharap pemerintah sangat bijaksanan dalam mengelola pendidikan.” Ungkap ibu M. Bukhori



hehhe… terakhir, ini dia.. aku berfose dengan ibu Bukhori.. hehehe
ibu nya baaikkk baangggettt siii.. jadi ngefans kan aku.. hehhe
seneng bangeett liputan mengenai inii.. aku banyak bangeett belajar dari hal-hal ini.. oh ya sebenernya ini dalam bentuk film juga lho.. emmm… asiikk bangeet tauu belajar buat film.. hehe
Alhamdulillahh.. makasi Ya Alloh.. makasi untuk dukungan orang tua aku dan keluargaku.. terutama untuk bapak ku yang selalu berkorban untuku. Makasi banyak buat bapak Ukem dukungan dan doanya.
Thanks bangeet buat kakak alumni angkatan 2010-2011.. ka Yogi, Ka Adit, ka Asih, ka Dodi, Ka ardi udah ngasi pelajaran pembuatan film untuk aku dan Rony..  dan juga sobat aku yang super semangat dan mau tau hal-hal baru yaitu evi.. hehehe

         

ini dia... para crew pembuatan film nya.. hehhe makasih banyak yaa...








Tidak ada komentar: