Gonjreeennnggg… SMA Plus PGRI Cibinong hadir
kembali niii, khususnya kami dari student day Jurnalistiik.
Wahh
bulan Mei ini tentunya udah tahu kan ada kabar yang membahana nih dalam dunia
perfilman layar lebar, yaps betul banget yess pals. Film yang di sutradai kak
luna dan dua kaka cantik lainnya itu loh, “Pintu Harmonika”, yang akan perdana muncul dilayar lebar pada
tanggal 23 bulan ini. Selain ngobrol bareng soal film nya yang memiliki
atmosfer tersendiri bagi kak Luna, ia juga mengungkap rahasia untuk menciptakan
bakat, ataupun menemukan bakat kita loh. Bagi-bagi ilmu gitu deh, sebagai
oleh-oleh kami yang belum tentu setahun sekali bisa ketemu kak Luna Maya. Hihi
|
Sumber Foto: Aneka Yess! |
obrolan
yang begitu hangat ini semakin terasa, ketika kak Luna sangat lemah lembut
memberikan pemaparan dengan menggunakan baju langsungan bertangan panjang dan
berwarna cokelat yang bergaris-garis hitam, dilengkapi dengan sandal yang
digunakannya menjadikan suasana amat bersahaja. Hohoho
Dari modal nekat, hingga nyatuin tiga kepala
Itulah
Kak Luna Maya, walau sudah jadi aktris terkenal yang kemempuannya sudah tidak
diragukan lagi, tetep aja masi terus belajar, tapi sekarang beda, Kak Luna bukan
hanya asyik menonton dari actingnya aja yang sudah disajikan untuk menjamu
kedua mata kita. Kini kakak cantik bermata indah ini menggeluti dunia barunya
yaitu sebagai sutradara sekaligus produser di filmnya itu. Waahh.. bakat apa
bakat yaa? Banyak benneerr bakatnya. Hihihi
Kak Luna mengaku bahwa kegitannya
membuat film diawali dengan modoal nekat, meskipun demikian, kak Luna Maya
tidak malu untuk belajar loh. “Saya engga hanya mau jadi penonton saja, tapi
saya juga mau belajar. Nekat itu, kadang-kadang penting banget. Sudah cukup
budaya orang Indonesia yang kadang-kadang takut-takutan.” Ungkap Kak Luna
dengan mimic agak prihatin.
Selain
itu Ia juga mengaku loh, kalau menjadi sutradara sekaligus produser itu Ia
banyak mendapatkan banyak pengalaman berharga dan tentunya pelajaran juga,
seperti jenis harga-harga produksi, apa saja yang diperlukan hingga belajar
kesabaran. “Kalau saya engga nekat, saya engga akan belajar seperti sekarang”
ungkap kak Luna
Tentunya
membuat film itu bukan perkara mudah loh, meskipun film kak Luna itu di
sutradarai oleh dua kawannya juga, namun dalam genre yang berbeda. Disitulah
tantangan yang cukup besar untuk kak Luna, karena menyatukan tiga kepala itu
juga perlu usaha, agar menjadi suatu pendapat atau ide yang berbeda itu menjadi
satu ide yang terbaik untuk film mereka. Bagi kak Luna hal yang harus disikapi
dalam hal itu yaitu tidak mementingkan ego diri sendiri. Karena setiap kepala
itu punya pemikiran masing-masing. “untungnya Cuma tiga kepala ya, coba kalau
sepuluh, repot benner. Haha” candanya.
Wujudkan niat, Ciptakan Bakat
Kak
Luna yang saat itu ditemani juga oleh para pemain film nya seperti Nasha Abigil
dan Fauzan Nazrul yang sebenarnya sedang sibuk, tetep mau loh meneyempatkan
diri untuk bagi-bagi ilmu kepada kami tentang bagaimana caranya menggali bakat
ataupun bahkan yang baru mulai untuk mencari bakat.
Hayooo..
Yess Pals udah tahu belum nih bakat kalian itu apa? Jangan sedih, kalau kalian
sudah SMA namun belum tahu bakatnya apa. Kak Luna memaparkan bahwa bakat itu
bukan hanya dari bawaan lahir atau juga dari darah keturunan, yang bener itu bakat juga bisa diciptakan loh. Bener banget
kan? Seperti kak Luna ini, mencoba menciptakan bakat, sebagai seorang sutradara
dan produser. Siapa tahukan dengan seringnya berkiprah di dunia itu, proses
belajar mengantarkan pada suatu bakat besar kak Luna di dunia perfilman. Ingat
ya yess pals, bisa itu karena terbiasa dan bakat itu bukan yang utama tapi
kemauan atau niat itu yang sungguh berharga. “Jangan berhenti mencari, coba perbanyak hal, kalau misalkan engga
suka, yaa coba lagi, sehingga kita bisa tahu kemampuan kita itu ada dibidang
apa. Harus ada tujuan masa depan dari bakat kita itu.” Ungkap kak luna dengan
bernada tegas mencoba meyakinkan kami.
Tips
kak Luna untuk menciptakan bakat