CIBINONG,
PESAT NEWS- Rabu 17 Oktober 2012 SMA Plus PGRI Cibinong
melaksanakan kegiatan Apresiasi Budaya Bahasa. Kegiatan yang biasa disebut
dengan kegiatan bulan bahasa merupakan kegiatan rutin dalam program sekolah.
Beberapa kegiatan tersebut yaitu lomba-lomba bahasa dan parade budaya. Lomba
bahasa melibatkan empat budaya, yaitu bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa
Sunda dan Bahasa jepang. Sedangkan untuk parade budaya melibatkan
siswa-siswi menampilkan kekhasan dari
setiap budaya di tanah air. Misalnya saja kelas XII IPS 2 yang menampilkan
budaya Sumatra utara lengkap dengan pakaian adat, lagu daerah hingga makanan
khas Sumatra utara.
Menurut
ketua panitia, Muzai yanah S.Pd menjelaskan bahwa, kegiatan bulan bahasa yang
bertema Menumbuhkan kegemaran belajar bahasa dan mengapresiasikan budaya
nusantara, merupakan kegiatan yang sekaligus dalam rangka menyambut hari sumpah
pemuda. Ia juga menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan bulan bahasa,
salah satunya adalah untuk menumbuhkan kreatifitas menggunakan keterampilan
berbahasa.
Kegiatan
lomba-lomba dilaksanakan dibeberapa ruang, seperti ruang aula untuk english
song, dan ruang kelas untuk pembaca berita. Adapun kategori lomba bahasa yaitu
bahasa Indonesia meliputi lomba pembaca berita, Musikalisasi puisi, dan pembawa
acra. kemudian lomba bahasa Inggris meliputi lomba English song, story telling,
dan presentasion school. Dan lomba bahasa jepang meliputi uta, kana kontes dan
manga. serta untuk lomba bahasa sunda meliputi lomba mendongeng, dan tembang sunda .
Sejak
pukul 07.00 WIB suasana SMA Plus PGRI Cibinong sangat berbeda. Siswa-siswi
merapikan diri untuk menyambut kegiatan bulan bahasa. Sebelum kegiatan dimulai,
siswa-siswi berjajar rapi untuk mengikuti upacara, lapangan nampak berkilau
indah terpandang, barisan yang tesusun rapi semakin memukau dengan kostum yang
dikenakan oleh siswa-siswi. Dari sabang hingga merauke menyapa dalam tatapan
persaudaraan. Semua terasa ada, saudara-saudara yang jauh disana melekat dalam
jiwa. Bhineka tunggal ika benar-benar semakin terasa. Tiupan angin pagi itu
benar-benar berbeda, semangat siswa-siswi sangat terasa istimewa.
Para
peserta menyatakan bahwa, budaya bangsa adalah kekayaan Indonesia. Mereka juga
mengaku sangat bangga bersekolah di SMA Plus PGRI Cibinong yang memiliki banyak
kegiatan spektakuler dalam membina siswa-siswi. Mereka juga mengaku sangat
bangga ketika mengenakan kostum daerah serta menyaksikan adat dan kekhasan
budaya nusantara secara langsung di lingkungan sekolah.
Senyuman
para guru tercinta nampak terpancar penuh kebanggaan dan keharuaan akan
semangat siswa-siswi dalam melestarikan budaya bangsa. Kegiatan istimewa itupun
dibuka langsung secara resmi oleh kepala sekolah, Dr. H. Basyarudin Thayib M.Pd
disertai pukulan gong sebagai tanda dimulainya acara. Antusias siswa-siswi
sebagai peserta semakin nyata tampil dalam melestarikan budaya bangsa.
Seusai
upacara, para peserta lomba dan parade budaya mulai melakukan registrasi ulang.
Para peserta lomba bahasa memasuki berbagai ruangan sesuai jenis lomba,
sedangkan parade budaya mulai mengitari rute parade yang sudah ditentukan. Di
berbagai ruangan lomba sangat mengejutkan, para peserta yang berposisi sedang
berkompetisi nampak tak terasa sedang berkompetisi, tak terlihat ketegangan
pada wajah mereka yang akan tampil lomba, namun sebaliknya rasa hangat
persaudaraan terasakan, saat para peserta lomba saling memberikan senyuman dan
dukungan, meskipun berposisi sebagai lawan lomba. Tepuk tangan yang membahana
menambhakan kegembiraan dan semangat para peserta.
Para
juri lomba mengaku bahwa, para peserta lomba sangat berupaya tampil totalitas
dalam mengapresiasikan budaya bangsa, dengan talenta-talenta para peserta yang
berbeda ditampilkan dengan maksimal dan penuh kesungguhan. Benar saja,
talenta-talenta pada generasi bangsa itu sangat luar biasa terpantau, mereka
sangat percaya diri menampilkan yang terbaik serta berlomba secara sportifitas
dalam kekeluargaan.
Lomba
parade budaya menjadi daya tarik yang luar biasa, parade budaya yang dilakukan
oleh para peserta dari setiap kelas, beranggotakan sepuluh orang dengan dua
maskot utama. Para peserta mengitari rute parade dengan suka cita dilengkapi
dengan tarian daerah hingga lagu-lagu daerah yang dinyanyikan dengan penuh
kesungguhan dipersembahkan dalam senyuman kebanggaan.
Rasanya
kegaiatan bulan bahasa memang selalu dirindukan, terbukti dengan datangnya para
alumni SMA Plus PGRI Cibinong pada setiap kegiatan bulan bahasa dilaksankan.
Misalnya saja para alumni dari kelas bahasa yang datang dan bahkan memberikan
penampilan persembahan lagu kepada para peserta uta untuk lebih semangat dalam
mengikuti lomba. Mereka mengaku bahwa kegiatan bulan bahasa seperti ini sangat
jarang ada dilaksanakan.
Kegiatan
selesai pada pukul 16.00 WIB. Dari hasil kegitan lomba bahasa dan lomba parade
budaya akan diumumkan jura satu, dua, dan tiga dari setiap jenis lomba. Hadiah
yang akan diberikan berupa sertifikat dan tabungan wisata. “para pesertaya
semuanya bagus, dan tampil sangat istimewa. Tapi saya tetep optimis dan
akhirnya setelah berusaha tampil maksimal, saya bisa dapet juara. seneng
banget, bisa juara satu. Semoga kegiatan bulan bahsa tahun depan akan semakin
seru.” Ungkap Fika Rahmawati yang mendapat juara satu lomba pembaca acara.
Namun
bagi siswa-siswi yang belum berhasil mendapatkan juara, mereka nampak tetap
semangat dan terlihat senang. Merekapun kembali pulang dengan hati riang,
menunggu dengan tenang, kegiatan bulan bahasa di tahun yang akan datang (FRP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar