kenangan

  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Senin, 06 Agustus 2012

Liburan yang yuhuuu? yaa nyari buku Di Jakarta Book Fair 2012


Oleh : Fitri Andani.
Semaraknya siaran berita yang membahas
Yuhhuunya acara book fair 2012, membawa mata ini
membisikan hati kecil untuk ambil bagian
menikmati suguhan acara rutin tahunan
yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) tersebut.
Akhirnya, langkah kaki ini menemani saya hingga tiba di
Gedung Istora Senayan Jakarta, tempat berlangsungnya pameran
Jakarta Book fair 2012. Biaya yang ekonomis, hanya menyangkut ongkos.
Karena untuk berkunjung ke acara ini, secara gratis dan umum. Ingat ingat,
Masuknya yang gratis, bukan bukunya yang gratis. hehe

Sumber Foto: Fitri/Rini


Gedung Istora Senayan yang berkapasitas dua lantai tersebut, sejak mulai pukul 08.00 WIB, sudah mulai didatangi para pengunjung, termaksud saya. Namun sayangnya, acara yang dibuka resmi secara langsung oleh Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo atau bang Foke itu, setiap harinya baru akan dibuka pada pukul 10.00 WIB. Hal itu membuat saya melihat para pengunjung berjajar duduk di depan pintu utama masuk yang terdapat tempat duduk panjang. Namun, karena itu pasti membosankan, saya pun memilih berkeliling sekitar senayan. Ya, saya memilih mengunjungi Stadion Gelora Bung Karno (GBK), walau sekedar foto-foto dan bisa mengintip stadionnya saja dari luar. Itu membuat saya cukup senang.

Pameran yang dilaksanakan di pusat kota tersebut, memudahkan bagi para pengunjung untuk mengunjungi pameran ini, didorong dengan fasilitas bus trans Jakarta atau busway yang memudahkan sarana transportasi ke tempat ini menambah daya tarik para pengunjung.
Di halaman parkir yang cukup luas tersebut, sangat ramai dengan berjajarnya umbul-umbul yang bergambar acara book fair. Selain itu lapangan parkir tersebut cukup dipenuhi oleh mobil pribadi yang tentunya kinclong-kinclong dan membuat saya ingin ikut menempelkan diri disamping mobil tersebut, untuk sekedar berfoto. Hehe. Tapi niat itu diundurkan, karena Nampak para pengunjung yang sudah memasuki gedung istora tersebut. Dan saya pun capcus.. tida mau ketinggalan.
Sebelum menuju pintu masuk, terlihat meja informasi yang sangat besar. Seperti menyerupai sebuah ruangan, dengan seluruh pernak-perniknya itu Jakarta book fair, ya iyalah masa pernak-pernik khitanan masal?. Hehehe.

Disamping gapura informasi tersebut juga terdapat dua papan besar yang isinya mengumumkan mengenai susunan acara book fair yang di gelar mulai tanggal 31 Juni hingga 1 Juli tersebut. Terhitung sebanyak 85 acara yang digelar untuk melengkapi meriahnya pameran Jakarta book fair tersebut. Apa saja sih acaranya? Beberapa acaranya yaitu lomba cerdas cermat bahasa Inggris, lomba pidato bahasa Inggris, lomba tari kreasi daerah, seminar pendidikan untuk guru, dan peluncuran buku. Ada juga peluncuran film nasional Ambilkan Bulan, olimpiade matematika, creativepreneur, dan banyak lagi deh. Tapi ternyata, Pada meja informasi tersebut juga menyediakan pernak-pernik Jakarta book fair, seperti gelas, pin, gantungan tas, kaos hingga tas, ternyata itu dengan di bandrol harga loh, dikirain gratis gitu. Hehe.

Namun Selain itu, panitia tetap memberikan bagian yang gratis loh, mau tau?. beberapa lembar jadwal acara dan panduan mengenai semua tentang Jakarta book fair itu yang gratis untuk pengunjung. Hehe. Saya pun mengambilnya untuk kenang-kenangan.

Menurut Andreas Haryono, Panitia Jakarta Book Fair 2012, yang dikutip dari sumber Kompas.com mengatakan bahwa Penyelenggaraan Jakarta Book Fair yang telah 22 kali digelar oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jakarta, itu adalah Pameran buku sebagai kegiatan yang terkait dengan literasi dan budaya membaca. "Di sini juga akan hadir sejumlah public figure, seperti Dahlan Iskan, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Jokowi, Deddy Corbuzier, dan pengisi acara lainnya," jelas Hikmat Kurnia, Ketua Panitia Jakarta Book Fair 2012 kepada kompas.com. Panitia juga berharap agar kelak acara yang menampilkan 210 stan dan yang diikuti oleh 332 penerbit ini dapat menjadi barometer industri buku di tanah air. 

Menurut web resmi jakartabookfair2012.com nama Pesta Buku Jakarta yang kini kembali ke nama belasan tahun yang pernah dipakai itu yaitu “Jakarta Book Fair”, menyatakan maksud yang terkandung di benak para pengurus Ikapi DKI Jakarta adalah agar nama Jakarta Book Fair bisa mendunia seperti Frankfurt Book Fair, London Book Fair, Cairo Book Fair, Dubai Book Fair, Tokyo Book Fair dan lain-lain. Mimpi, dan teruslah bermimpi karena banyak sukses besar diawali dari mimpi.

Suasana yang ditampikan di dalam gedung istora senayan tersebut sangatlah unik, dengan berbagai stand yang kreatif dan kelengkapan buku yang disediakan, ditambah pendingin udara atau AC, tepat berada pada beberapa jengkal diatas kepala kita dengan di setting ukuran normal, membuat para pengunjung nyaman. Tidak panas, dan tidak terlalu dingin membuat pengunjung asyik menikmati perjalanan menyusuri buku-buku yang dipamerkan.

Dari setiap stan, hampir setiap kali pengunjung berkunjung ke stan tersebut selain disambut oleh senyuman penjaga stan tersebut,  pengunjung juga akan diberikan berbagai lembaran kertas yang bervaiasi dari setiap stan yang ada, kecil, besar berbentuk hingga polos hampir saya dapatkan. Dan terhitung sebanyak 30 lembar brosur telah saya kantongi dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh.heehe

Ruangan stan yang beranekaragam mempunyai nama yang berbeda, misalnya saja stan kenanga yang sangat panjang, kenanga 1 hingga kenanga 10. Untuk soal harga buku, jangan khawatir karena pameran book fair ini menawarkan diskon khusus hingga 40 % loh. Selain itu, bukan hanya buku-buku baru saja, namun buku-buku cuci gudang yang kualitasnya tetap terjaga tersedia juga disini.

 Selain itu buku-buku jaman dahulu pun banyak dipamerkan disini. Misalnya saja, saya yang tertarik dengan sebuah buku mengenai “Indonesia di jajah selama 350 tahun itu adalah Isu.” Saya pun mencoba mengintipnya, dan ternyata yang saya temukan adalah informasi bahwa selama 43 tahun lah Indonesia di jajah. Tidak percaya? Kalau gitu silakan beli yuk bukunya ya.

Sebanyak 85 acara tersebut akan berjalan setiap harinya, terhitung minimal 3 kali acara dalam sehari. Hari itu rabu, pukul 13.00 WIB siang, saya menyempatkan melibatkan diri dalam acara Talk Show “be Cretive” bersama Fabian, bagian dari Trans Tv tesebut yang menjadi narasumbernya. Hadiah menarik pun tak segan-segan disuguhkan, dan membuat saya sangat bersemangat untuk duduk di paling depan dan berharap kebagian rezeki. Hehe. Setiap acara yang digelar dibagi di dua lokasi yaitu di panggung utama dan ruang anggrek. Talk show tersebut dilaksankan di panggung utama, yang cukup besar dan di disain sangat keatif, dengan layar monitor televisi besar menyuguhkan tampilan kegiatan-kegiatan book fair dan sponsor yang terlibat. Acara berlangsung selama tiga jam dan paparan narasumber sangat menyenangkan. Namun kebagian rejeki ternyata hari itu hanya sekedar harapan, namun saya tetap senang. Saya pun kembali pulang dengan hati riang, menunggu dengan tenang, acara book fair di tahun yang akan datang. 










Tidak ada komentar: