Angan tajam menepis pelupuk harapan
Nyali tertimbun dalam akan ragu tak bermkana
Bayangan impian mampir dalam ingatan
Bahagia jika benar kunjung datang
Lincah menyurutkan niat yakin besar
Enggan bergerak rontok
Hidup nyali penuh usaha mampu
Beku dalam selimut tebal
Ragu canggung meronta
Kebekuan yang tertanam
Lempar semua dengan keyakianan
Mulai berpegang melaju
Tegap menatap bergerak
Serentak berteriak syukur
Akan kemusnahan
Ragu dalam kain hitam
Yang merugikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar