Karya: Fitri Andani
Lengangnya
dari rehat hati terluka
Berikrar
kukuh takan kungjung rasa
Siapapun
itu ku tak ambil kesan rasa
Melekat sudah serpihan pahitnya duka
Sesekali
menepis kubah lentera cinta
Cinta
dalam pondasi agama
Berkiprah
membela kesetiaan manusia
Terikat
erat silaturahmi bersama
Cinta
segitiga kunjung menyapa
Dia,
aku, dan dia.
Dalam
pikiran inti yang sama
Membenahi
hati dengan untaian doa
Walau
kecewa dan duka menerpa
Rasa
dalam buah doa
Ku
Pilih dia, izin dari Nya
Yang
lain dari kami berdua, bertanya juga
Tak terbalas,
itu baik terjaga
Karena
duka dalam jika mendua
“Maaf”
lirih lembut terurai bijaksana
Ku
pilih dia, dia tak percaya
Bisu
membeku dalam rehat inginya
Terkapar
sudah kelam kabut peristiwa
Getarkan
hati dan cairkan mata
Berat
tak terduga, dia berbicara tega
Entah
apa rencana ia, ku tak mau tahu apa
Cukup
sudah, ia tiba-tiba melepas rasa
Lama ku
jaga, kini ku relakan juga.